Perbedaan dan Perawatan Bearing Roda Depan dan Belakang

Bearing roda atau biasa juga dikenal dengan nama laher roda merupakan salah satu bagian penting pada mobil Anda. Komponen ini akan bertugas menopang beban kendaraan Anda.
Tidak hanya itu, komponen ini juga memungkinkan roda untuk berputar dengan efisien dan lancar saat mobil melaju. Lalu, apakah ada perbedaannya antara bearing pada roda depan dan belakang?
Perbedaan Bearing Roda Depan dan Belakang
Perlu diketahui bahwa bearing pada bagian roda depan dan belakang memiliki perbedaan yang signifikan. Tentunya ini perlu diketahui agar Anda bisa melakukan langkah perawatan yang tepat pada keduanya.
Berikut adalah beberapa perbedaan bearing untuk roda depan dan belakang.
-
Desain
Perbedaan pertama terletak pada desain laher roda. Pada roda depan seringnya menggunakan hub hearing. Desain laher roda ini akan langsung menyatu pada dudukan roda dan kemudi.
Sementara itu untuk roda belakang berbeda antara tipe FWD dan RWD. Biasanya desain roda belakang pada tipe FWD lebih sederhana.
-
Beban yang Ditanggung
Perbedaan berikutnya terletak pada beban yang harus ditanggung. Tentunya ada perbedaan beban antara roda depan dan belakang sehingga kondisi bearing juga akan berbeda.
Roda depan menanggung beban vertikal, beban lateral, serta beban ketika terjadi percepatan dan pengereman.
Sementara itu untuk roda belakang FWD menanggung beban vertikal dan sedikit beban ketika ada akselerasi juga pengereman.
Kemudian untuk RWD, ban belakang akan menanggung beban vertikal dan beban dorong mesin. Selain itu ini juga akan menanggung sedikit beban yang muncul ketika akselerasi dan pengereman.
-
Sistem Penggerak
Pada jenis kendaraan FWD, biasanya roda depan akan memiliki bearing yang jauh lebih kompleks. Hal ini terjadi karena komponen tersebut langsung terhubung sistem kemudi. Sementara roda belakang lebih sederhana karena hanya berputar.
Kemudian untuk kendaraan RWD, bagian roda belakang memiliki bearing yang jauh lebih kuat karena perlu menahan beban mesin.
Perawatan Bearing Roda
Tentunya komponen bearing ini harus mendapatkan perawatan yang tepat agar tidak merusak performa kendaraan. Berikut ini beberapa langkah perawatan yang dapat dilakukan.
-
Bersihkan secara Rutin
Anda bisa membersihkan bearing secara rutin untuk menjaga performanya. Kotoran bisa masuk ke komponen ini dan menimbulkan kerusakan.
Jika dibersihkan secara rutin maka tumpukan kotoran tidak akan bertambah dan mengganggu fungsi bearing itu sendiri. Ini adalah langkah mudah yang akan membantu Anda menjaga komponen bearing tetap optimal untuk jangka waktu lama.
-
Pastikan Pelumasnya Selalu Cukup
Hal lain yang perlu dilakukan adalah mengecek pelumas bearing. Pastikan pelumasnya selalu cukup agar tidak terjadi gesekan berlebih yang akan meningkatkan kerusakan.
Jika pelumas pada komponen ini kering, maka fungsinya tidak bisa berjalan optimal. Selain itu bearing juga akan lebih cepat rusak dan memicu kendala lain pada kendaraan Anda.
-
Lakukan Pemeriksaan Rutin
Tentunya sangat penting bagi Anda untuk selalu melakukan pemeriksaan secara rutin. Cek kondisi bearing secara berkala di bengkel yang berpengalaman dan tepercaya.
Jika terjadi kendala maka bisa dilakukan penanganan sedini mungkin sehingga tidak ada kerusakan lebih parah pada kendaraan Anda.
Bearing roda depan dan belakang mobil memiliki fungsi yang sama pentingnya. Pastikan untuk selalu menjaga komponen ini dalam kondisi optimal demi keselamatan saat berkendara.
Anda bisa mendapatkan lebih banyak tips seputar dunia otomotif melalui website indomobilsuzukidealer.co.id.