Rem Mobil Blong? Ini Cara Mengatasinya

Rem blong adalah salah satu masalah tidak terduga saat berkendara yang bisa menjadi situasi sangat berbahaya bagi pengemudi. Sesuai namanya, rem yang blong adalah kondisi di mana sistem rem mobil gagal berfungsi dengan benar atau bahkan sama sekali tidak merespon.
Jika hal ini terjadi, maka pengemudi akan kesulitan menghentikan kendaraannya akibat mobil yang hilang kendali. Karena itu, ketahui apa saja penyebab hingga cara mengatasinya jika Anda menghadapi kondisi ini.
Penyebab Rem Blong dan Cara Mengidentifikasinya
Ada beberapa alasan yang mungkin menjadi akar penyebab dari rem mobil yang blong. Contohnya seperti keausan pada kampas rem. Kondisi ini dapat mengurangi kemampuan gesekan yang diperlukan untuk menghentikan mobil dengan aman.
Selain itu, keausan pada komponen lain seperti cakram rem atau silinder rem juga bisa menjadi penyebab terjadinya masalah ini. Oleh karena itu, penting untuk mengidentifikasi tanda-tanda awal dari rem yang blong agar bisa mengambil tindakan secepat mungkin.
Beberapa tanda rem blong yang paling umum di antaranya seperti jarak pengereman yang lebih panjang dari biasanya, terasa getaran aneh saat menginjak rem, muncul suara yang tidak wajar, atau pedal rem terasa lembek ketika diinjak.
Cara Mengatasi Rem Mobil yang Blong

Saat menghadapi situasi kritis ini, Anda perlu mengatasinya dengan tenang dan jangan panik agar tetap bisa berpikir logis.
Agar terhindar dari kecelakaan lalu lintas, ini dia alternatif cara mengatasi rem mobil yang tiba-tiba blong saat sedang berkendara:
- Turunkan Gigi Secara Bertahap
Ketika menyadari bahwa rem mobil Anda bermasalah, langkah pertama yang perlu diambil adalah menurunkan gigi secara bertahap. Melakukan ini akan membantu dalam mengurangi kecepatan kendaraan dengan lebih terkendali.
Ini memungkinkan putaran RPM (rotasi per menit) kendaraan untuk menurun secara perlahan dan mencegah lonjakan yang tidak terkendali. Dengan mengurangi gigi satu demi satu, Anda dapat mempertahankan kendali yang lebih baik.
- Gunakan Rem Tangan
Selanjutnya, coba manfaatkan rem tangan untuk mengurangi kecepatan kendaraan setelah menurunkan gigi. Lakukan dengan hati-hati, sebab penggunaan rem tangan secara tiba-tiba dapat membuat ban terkunci hingga kendaraan menjadi tidak stabil.
- Jangan Langsung Mematikan Mesin
Salah satu kesalahan banyak orang adalah langsung mematikan mesin mobilnya. Padahal, mematikan mesin saat rem sedang blong dapat membuat kendaraan menjadi sulit dikendalikan, terutama pada mobil dengan power steering.
Sebaiknya, pertahankan mesin tetap menyala untuk memungkinkan Anda memiliki kendali arah yang lebih baik. Kemudian, cobalah untuk mencari tempat yang aman untuk menepi.
- Hindari Pedal Gas
Setelah mulai bisa mengendalikan kendaraan, pastikan kaki Anda menjauh dari pedal gas. Ini untuk mencegah risiko tidak sengaja menginjak pedal gas, yang dapat membuat situasi menjadi lebih buruk.
- Guncangkan Pedal Rem
Sambil mencoba mengendalikan laju kendaraan, cobalah untuk mengguncangkan pedal rem dengan hati-hati. Ada kemungkinan bahwa kondisi ini hanya bersifat sementara, misalnya karena gangguan pada sistem pengereman.
Namun sekalipun rem mulai berfungsi setelah diguncangkan, hindari untuk langsung melanjutkan perjalanan, terutama dalam kecepatan tinggi. Disarankan agar Anda segera menuju bengkel untuk pengecekan lebih lanjut.
- Usaha Terakhir: Benturkan Mobil dengan Aman
Apabila kendaraan masih tidak bisa berhenti, usaha terakhir adalah membenturkannya ke permukaan tertentu. Idealnya, Anda bisa mengarahkan kendaraan ke area berlumpur atau pasir.
Jika tidak memungkinkan, Anda bisa mencoba membenturkan kendaraan ke pagar kayu, tumpukan, atau benda lain yang aman. Ini akan membantu meredam kecepatan kendaraan agar bisa berhenti.
Mengatasi rem blong tiba-tiba membutuhkan kepala dingin dan tindakan yang tepat dan cepat. Setelah berhasil diatasi, pastikan untuk mencari bantuan profesional. Untuk informasi lain mengenai perawatan dan penanganan kendaraan, kunjungi indomobilsuzukidealer.co.id/.