Aquaplaning: Penyebab dan Cara Mengatasinya

icon 3 December 2021
icon Admin

Ketika musim hujan tiba, biasanya Anda sering mendapati banyak mobil yang tergelincir. Mobil yang tergelincir ketika hujan biasanya disebabkan oleh aquaplaning atau hydroplaning. Aquaplaning menjadi salah satu masalah yang harus Anda waspadai ketika berkendara melewati jalan berair. 

Lalu, apa itu Aquaplaning dan bagaimana cara mengatasinya?  Yuk simak ulasannya berikut ini. 

Pengertian Aquaplaning

Aquaplaning adalah masalah yang sering dialami oleh mobil yang disebabkan hilangnya penampakan ketika ada lapisan air yang menumpuk di antara ban kendaraan dan permukaan jalan di bawahnya. 

Hal tersebut biasanya juga terjadi ketika melewati genangan air yang besar. 

Permukaan jalan yang berair mengakibatkan ban mobil kehilangan traksi dan ban tidak dapat mencengkeram jalan sehingga dapat menyebabkan mobil kehilangan kendali dan tidak dapat direm maupun di setir. 

Tentu hal tersebut dapat membuat pengemudi panik dan bisa membuat mobil tergelincir. 

Penyebab Aquaplaning

Ban mobil memiliki pola tapak yang bertugas untuk mengeluarkan air ketika kondisi jalan berair dan memberikan traksi atau cengkeraman. Ketika Anda mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi maka akan terjadi penumpukan air diantara ban dan permukaan jalan.

Akibat penumpukan air tersebut ban kehilangan kontak dan tidak dapat menapak ke jalan dengan baik sehingga kendaraan terasa terangkat dan tidak dapat dikendalikan. Kondisi tersebutlah yang menyebabkan mobil mengalami Aquaplaning. 

Selain curah hujan, permukaan jalan yang tidak rata dan jalanan berlubang, kondisi ban yang buruk juga dapat menyebabkan ban tidak menapak dengan baik. Untuk itulah Anda perlu berhati-hati ketika berkendara di jalanan yang basah terutama ketika musim hujan.

Ciri-ciri Aquaplaning dan Cara Mengatasinya

Ada beberapa tanda ketika mobil yang Anda kendarai di jalanan basah mengalami Aquaplaning, diantaranya yaitu:

  • Mobil tiba-tiba terasa ringan 
  • Suara mesin mobil terdengar lebih keras
  • Bagian belakang mobil terasa seperti melayang 

Ketika Anda mengalami beberapa ciri di atas jangan panik. Bila mengalami keadaan seperti tersebut Anda harus tenang karena apabila Anda menginjak rem atau memutar setir secara mendadak dapat mengakibatkan mobil tergelincir.

Yang perlu Anda lakukan ketika terjadi Aquaplaning yaitu lepaskan kaki Anda dari pedal gas secara perlahan. 

Jangan mengerem secara keras lalu arahkan kemudi dengan lurus untuk menahan roda. Saat kecepatan sudah lambat Anda akan mendapat kendali mobil Anda secara perlahan. Ketika Anda sudah merasakan traksi atau kendali selanjutnya Anda bisa menggunakan rem secara penuh. 

Tips Mencegah Aquaplaning

Berikut terdapat beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah terjadinya mobil kehilangan kendali.

  • Selalu perhatikan kondisi jalan yang buruk akibat hujan, hindari melewati genangan air besar
  • Jangan mengemudi dengan kecepatan tinggi di jalanan basah untuk menghindari ban kehilangan traksi. Anda bisa menurunkan kecepatan menjadi 30 - 40 mph
  • Selalu cek kondisi ban sebelum berkendara
  • Kondisi ban yang buruk dapat membuat ban mudah tergelincir sehingga Anda perlu melakukan pengecekan ban ke bengkel secara rutin. Jika ban sudah tipis segera ganti
  • Terakhir yaitu hindari mengerem atau memutar stir secara mendadak ketika berada di jalan licin 

Itulah apa yang dimaksud dengan aquaplaning, dan bagaimana cara mengatasinya. Ketika tiba-tiba mobil Anda kehilangan kendali usahakan untuk tetap tenang dan ikuti arahan seperti ulasan di atas. Jangan lupa untuk merawat dan mengecek ban mobil secara berkala ke bengkel resmi suzuki https://www.indomobilsuzukidealer.co.id/ agar dilakukan pengecekan secara rutin oleh teknisi handal kami.