Bahaya Terlalu Lama Menjemur Mobil di Terik Matahari

icon 3 June 2024
icon Admin

Membiarkan mobil Anda terpapar terik matahari dalam waktu lama bisa lebih berbahaya daripada yang Anda kira. Bayangkan cat mobil kesayangan Anda yang dulu berkilau, kini mulai memudar dan mengelupas. 

 

Dashboard yang dulu mulus sekarang dipenuhi retakan, dan komponen plastik yang rapuh mulai rusak. Apakah Anda pernah merasakan betapa panasnya kabin mobil setelah diparkir di bawah sinar matahari? Suhu yang melonjak drastis bisa berbahaya bagi kesehatan penumpang. 

 

Oleh karena itu,  artikel ini akan mengulas secara mendalam berbagai bahaya yang ditimbulkan oleh sinar matahari terhadap mobil Anda, serta memberikan tips praktis untuk melindungi kendaraan kesayangan Anda dari kerusakan tersebut.

Dampak Terlalu Lama Menjemur Mobil 

  1. Fading dan Pengelupasan Cat

Salah satu efek paling jelas dari paparan sinar matahari adalah kerusakan pada cat mobil. Sinar ultraviolet (UV) dari matahari dapat menyebabkan warna cat mobil memudar dan mengelupas seiring waktu. 

 

Ini tidak hanya membuat mobil terlihat kusam dan tua, tetapi juga menurunkan nilai jualnya. Proses fading ini terjadi karena sinar UV memecah ikatan kimia dalam cat, yang pada akhirnya menyebabkan perubahan warna.

  1. Retak pada Karet dan Plastik

Bagian eksterior mobil seperti trim karet, segel, dan komponen plastik juga rentan terhadap kerusakan akibat paparan sinar matahari. Sinar UV dapat membuat material-material ini menjadi kering, rapuh, dan retak. Retakan pada segel karet bisa mengakibatkan kebocoran air, yang pada akhirnya dapat merusak interior mobil.

  1. Kerusakan pada Kaca Mobil

Meski kaca mobil dirancang untuk tahan terhadap berbagai kondisi cuaca, paparan sinar matahari yang berlebihan dapat meningkatkan risiko kerusakan. Kaca mobil bisa mengalami thermal stress, yaitu tekanan yang disebabkan oleh perbedaan suhu yang ekstrim antara bagian dalam dan luar kaca. Hal ini dapat memicu retakan kecil yang bisa berkembang menjadi retakan besar.

  1. Pemudaran dan Retakan pada Dashboard dan Jok

Paparan sinar matahari juga dapat merusak interior mobil, terutama dashboard dan jok. Material seperti vinyl, kulit, dan kain rentan terhadap pemudaran dan retakan ketika terkena sinar UV secara langsung dan terus-menerus. Dashboard yang rusak tidak hanya mengurangi estetika mobil, tetapi juga dapat menjadi masalah keamanan jika retakan atau deformasi mengganggu fungsi panel kontrol.

  1. Kerusakan pada Sistem Elektronik

Komponen elektronik yang berada di dalam mobil, seperti sistem navigasi, layar sentuh, dan peralatan audio, juga dapat terpengaruh oleh panas ekstrem. Paparan panas yang berlebihan dapat menyebabkan komponen ini mengalami overheating, yang bisa mengakibatkan kerusakan permanen atau mengurangi umur pakainya.

  1. Overheating pada Kabin

Suhu di dalam kabin mobil yang diparkir di bawah terik matahari dapat meningkat drastis, bahkan bisa mencapai 40°C atau lebih. Overheating pada kabin ini tidak hanya membuat tidak nyaman, tetapi juga bisa berbahaya. Suhu tinggi dapat menyebabkan penumpang, terutama anak-anak dan hewan peliharaan, mengalami heatstroke yang bisa berakibat fatal jika tidak segera ditangani.

Pengaruh pada Performa Mesin dan Bahan Bakar

Paparan sinar matahari langsung dapat berdampak buruk pada performa mesin dan efisiensi bahan bakar mobil Anda. Dikutip dari sa.continental-me.com, membiarkan mobil Anda terkena sinar matahari pada suhu yang lebih tinggi membuat mesin lebih cepat kehabisan cairan dan pelumas penting dibandingkan di musim dingin. Hal ini dapat menyebabkan mesin mati dan masalah mesin parah lainnya.

 

Dilansir dari bigsmobile.com, hal ini terjadi karena panas tinggi juga dapat membakar cairan mobil dalam mesin mobil. Mengganti oli mesin secara berkala dan sering memeriksa ketinggian air di radiator selama musim panas dapat menyelamatkan Anda dari banyak masalah. Selain itu, uap bahan bakar yang berlebihan meningkatkan tekanan dalam sistem bahan bakar, berpotensi merusak komponen terkait. 

 

Tidak hanya itu, mesin mobil juga rentan mengalami overheating saat sering diparkir di bawah terik matahari, yang bisa menyebabkan kerusakan serius pada gasket, piston, dan silinder, serta mengurangi efisiensi mesin secara keseluruhan.

Cara Melindungi Mobil dari Bahaya Sinar Matahari

  1. Menggunakan Pelindung Mobil

Salah satu cara terbaik untuk melindungi mobil dari sinar matahari adalah dengan menggunakan pelindung mobil atau car cover. Pelindung ini dirancang khusus untuk menghalangi sinar UV dan mengurangi panas yang masuk ke dalam mobil.

  1. Parkir di Tempat Teduh

Jika memungkinkan, selalu parkirkan mobil Anda di tempat yang teduh atau di bawah struktur yang dapat melindunginya dari sinar matahari langsung. Parkir di garasi atau di bawah pohon bisa menjadi pilihan yang baik.

 

Parkir di Tempat TeduhFreepik.com

  1. Menggunakan Pelindung Dashboard dan Kaca

Pelindung dashboard dan kaca bisa membantu mengurangi suhu di dalam mobil dan melindungi interior dari kerusakan akibat sinar UV. Produk-produk ini mudah ditemukan di pasaran dan cukup efektif dalam menjaga interior tetap dingin.

 

Dengan mengambil langkah-langkah preventif yang tepat, Anda dapat melindungi mobil dari bahaya sinar matahari dan memastikan mobil tetap dalam kondisi optimal untuk jangka waktu yang lebih lama. Itulah penjelasan mengenai bahaya membiarkan mobil dijemur terlalu lama. Simak artikel lainnya di indomobilsuzukidealer.co.id/berita

 

Referensi

Big's Mobile. (2022). 11 Tips to Protect Your Car from the Damaging Effects of Sun & Heat. https://bigsmobile.com/blog/protect-car-from-sun/

Sa.continental. (2020). Here is what happens when you leave your car under the sun in hot weather. https://sa.continental-me.com/en/blogs/here-is-what-happens-when-you-leave-your-car-under-the-sun-in-hot-weather