Cara Berkendara Aman di Kondisi Berkabut

icon 12 September 2025
icon Admin

Jalan berkabut pasti sering Anda jumpai ketika berkendara di dataran tinggi, seperti jalanan pegunungan. Selain itu, cuaca yang semakin sulit terprediksi membuat kabut bisa saja tiba-tiba muncul saat Anda sedang mengemudi.

Tidak dapat dipungkiri, melewati jalanan berkabut merupakan tantangan tersendiri bagi pengemudi. Namun, mau tidak mau Anda harus siap dan siaga saat melintasi jalan yang berkabut.

Simak cara dan tips berkendara aman saat kondisi jalan sedang berkabut. Terapkan saat Anda mengemudi agar terhindari dari risiko kecelakaan ekstrem!

5 Cara Berkendara Aman Melintasi Jalan Berkabut

Masalah utama yang pasti Anda hadapi saat melewati jalanan berkabut adalah tingkat visibilitas yang terbatas. Beberapa risiko dapat mungkin terjadi jika jarak pandang pengemudi terbatas.

Maka dari itu, untuk menghindari terjadinya risiko lebih ekstrim, berikut cara berkendara yang aman ketika Anda melewati jalan yang berkabut, antara lain:

  • Pastikan Kondisi Mobil Prima

Baik saat mobil akan melewati jalan berkabut atau kondisi cerah, memastikan kondisi mobil dalam keadaan prima adalah kewajiban pemilik. Sebelum melakukan perjalanan, sebaiknya Anda memastikan bahwa mobil dalam kondisi sehat.

Periksa bagian penting mobil seperti kondisi ban, suspensi, sistem pengereman, hingga kondisi lampu depan. Pasalnya, jika komponen tersebut tidak prima, risiko kecelakaan saat mengemudi bisa lebih tinggi.

  • Manfaatkan Lampu Kabut

Cuaca dan jalan berkabut yang mengurangi tingkat visibilitas pengemudinya dapat diatasi dengan lampu kabut. Hal ini berguna agar penglihatan Anda ke depan lebih jelas.

Banyak pengemudi yang justru salah kaprah alias menyalah lampu sorot jarak jauh saat posisi berkabut. Justru, kebiasaan ini tak hanya membahayakan Anda tetapi juga berpotensi membahayakan pengemudi lain.

  • Mengemudi dengan Laju Lambat

Jika Anda sudah tahu akan melintasi jalan berkabut, maka Anda sudah harus antisipasi mengemudi dengan kecepatan lambat. Mengemudi mobil dengan kecepatan lambat saat cuaca berkabut dapat mencegah risiko pengereman mendadak.

Selain mengemudi dengan kecepatan lambat, Anda juga disarankan untuk menjaga jarak aman. Tujuannya, agar Anda memiliki waktu dan ruang untuk melakukan pengereman saat kendaraan di depan berhenti mendadak.

Hal ini penting untuk diperhatikan karena beberapa risiko yang terjadi saat mengemudi di dalam berkabut adalah tabrakan beruntun. Maka dari itu, bersabar saat mengemudi di jalanan berkabut dapat berpotensi menyelamatkan Anda dari kecelakaan.

  • Gunakan Defogger Kaca Depan

Cuaca berkabut dapat membuat kondisi mobil lebih lembab karena suhu yang dingin. Kondisi lembab ini yang dapat menyebabkan kaca depan mobil Anda berembun dan mengganggu visibilitas.

Untuk itu, penting bagi Anda untuk mengaktifkan fitur defogger atau wiper kaca depan. Kedua fitur ini mampu menghilangkan embun yang muncul pada kaca bagian depan mobil.

Anda juga dapat mengaktifkan AC bagian kabin untuk menghilangkan embun di kaca. Jadi, pastikan komponen defogger, wiper dan AC berfungsi maksimal saat Anda berkendara di jalan berkabut.

  • Fokus Saat Berekendara

Saat mengendarai mobil di cuaca berkabut, jangan sampai Anda lengah atau kurang konsentrasi. Karena sedetik saja Anda lengah, risiko kecelakaan akan meningkat tinggi.

Untuk tetap fokus berkendara di jalan berkabut, Anda dapat menghindari segala distraksi seperti bermain ponsel atau mendengarkan suara atau musik dengan volume besar.

Disarankan Anda mengemudi dengan situasi tenang dan jika ada musik, sebaiknya volume suara kecil saja. Dengan begitu, ketenangan dan fokus saat mengemudi dapat Anda tingkatkan.

Itulah, poin penting yang wajib diperhatikan oleh Anda saat mengemudi di jalan berkabut. Tidak perlu gugup, asalkan Anda sudah memastikan kondisi mobil dan fisik Anda prima. Mengemudi dengan fokus dan ketenangan kunci keselamatan di jalan.