Kapan Harus Flushing Radiator dan Apa Risikonya Jika Terlambat?

icon 18 August 2025
icon Admin

Radiator rentan mengalami penyumbatan kotoran dan kerak yang bisa berpengaruh ke kinerja sistem pendingin. Inilah mengapa flushing atau proses pembersihan komponen perlu dilakukan secara rutin untuk menghilangkan kotoran tersebut.

Terlambat dalam melakukan flushing akan menyebabkan masalah fatal yang bisa merusak mobil Anda. Tapi, sebenarnya kapan waktu yang tepat untuk melakukan flushing? Risiko apa yang akan terjadi kalau flushing tidak dilakukan tepat waktu?

Jawabannya tersedia secara detail dalam artikel berikut. Yuk, simak!

Kapan Waktu yang Tepat untuk Flushing Radiator?

Waktu yang ideal untuk flushing komponen dari sistem pendingin ini bisa disesuaikan dengan tiga faktor, yaitu berdasarkan rekomendasi pabrikan, ketika muncul masalah, dan setelah diisi dengan air.

  • Berdasarkan Rekomendasi Pabrikan

Sesuai dengan rekomendasi pabrikan, flushing perlu dilakukan setiap 6 bulan hingga 1 tahun sekali. Selain itu, juga bisa dilakukan setiap menempuh jarak 20.000 km hingga 40.000 km.

Namun, ukuran ini juga bisa berbeda bagi setiap kendaraan. Jika mobil sering dipakai untuk melewati jalanan ekstrem, maka flushing perlu dilakukan dalam interval yang lebih sering.

  • Muncul Tanda-Tanda Masalah

Ada kalanya, waktu yang tepat untuk flushing radiator tidak harus menunggu jarak waktu 1 tahun. Jika komponen menunjukkan tanda-tanda masalah seperti muncul suara berisik dan endapan yang berubah warna, maka flushing harus segera dilakukan secepatnya.

  • Setelah Diisi dengan Air

Dalam keadaan darurat, beberapa pemilik kendaraan mungkin pernah mengisi komponen dari sistem pendingin ini dengan air. Ini bisa memicu munculnya karat dan mengurangi kinerja komponen. Jadi, flushing harus segera dilakukan untuk menghindari efek buruk tersebut.  

Risiko Jika Tidak Flushing Tepat Waktu

Apabila radiator tidak dibersihkan secara tepat waktu, komponen akan mengalami kerusakan dan masalah-masalah berikut ini:

  • Pompa Air Mengalami Kerusakan

Cairan kotor yang ada dalam komponen bisa mengikis lapisan di pompa air. Jika lapisan terkikis, pompa menjadi lebih cepat aus, bocor, dan rusak.

  • Endapan Kotoran dan Karat

Radiator yang tidak segera dibersihkan akan mengakibatkan endapan kotoran dan memicu karat. Warna cairan pun akan berubah menjadi keruh dan meninggalkan kerak di bagian bawah, menyumbat saluran komponen dan mengganggu sirkulasi.

  • Panas Berlebih atau Overheat

Karena adanya endapan dan sirkulasi yang terganggu, cairan pun tidak dapat mendinginkan mesin dengan sempurna. Kondisi ini menyebabkan panas berlebih pada mesin dan dapat merusak bagian lain, seperti kepala silinder dan gasket.

  • Performa Pendingin Menurun

Risiko lain yang paling umum dirasakan pada mobil adalah performa pendingin yang menurun. Cairan radiator yang sudah lama tidak diganti akan kehilangan kemampuannya untuk menyerap panas.

Akibatnya, mesin menjadi lebih cepat panas dan juga mengakibatkan risiko overheat meningkat.

  • Kenaikan Biaya Servis

Kerusakan parah pada komponen karena menunda proses flushing akan membuat Anda menanggung biaya servis yang lebih besar. Jadi, dampaknya tidak hanya berimbas besar pada komponen, tapi juga bisa berpengaruh ke keuangan Anda.

Flushing Tepat Waktu Hindarkan dari Kerusakan Komponen Parah

Radiator mobil normalnya perlu melalui proses flushing atau pembersihan setiap 6 bulan atau 1 tahun sekali. Jika muncul tanda-tanda masalah sebelum interval yang disarankan, flushing perlu dilakukan segera sebelum menimbulkan masalah baru yang lebih genting.

Menunda proses flushing dari waktu yang seharusnya sama dengan membiarkan komponen lainnya ikut mengalami kerusakan. Untuk itu, jangan tunda lagi proses flushing dan kunjungi Dealer Suzuki Indomobil Trada untuk dapatkan penanganan cepat dan tanggap.