Kebiasaan saat Musim Hujan Ini Bisa Bikin Masalah pada Mobil

icon 25 July 2025
icon Admin

Setiap musim hujan tiba, seringkali menjadi tantangan tersendiri bagi pemilik mobil. Bagaimana tidak? Saat musim penghujan, banyak masalah pada mobil yang bermunculan. Faktor penyebabnya tentu bermacam-macam.

Misal, kebiasaan buruk pemilik mobil hingga mobil terjebak genangan banjir yang mengakibatkan kerusakan kendaraan.

Maka dari itu, simak berbagai kebiasaan buruk pemilik mobil yang sering dilakukan saat musim penghujan tiba berikut ini! Tujuannya agar Anda dapat menghindari kebiasaan buruk ini demi menjaga kondisi mobil tetap optimal.

5 Kebiasaan Buruk Pemilik Mobil saat Musim Hujan, Jangan Dicontoh!

Akhir-akhir ini cuaca di Indonesia yang sebagian besar diguyur hujan membuat pemilik mobil harus waspada. Disarankan untuk tidak mengabaikan kebiasaan-kebiasaan yang dapat mencegah mobil Anda dari masalah.

Mari simak kebiasaan buruk pemilik mobil saat musim hujan yang harus dihindari berikut ini:

  • Menyalakan Lampu Hazard

Kebiasaan pertama adalah menyalakan lampu hazard, terutama saat berkendara di tengah hujan deras yang turun. Banyak pengemudi di Indonesia yang keliru menggunakan lampu hazard.

Jika Anda memelihara kebiasaan buruk ini, maka risiko kecelakaan akan tinggi terjadi. Karena pada umumnya lampu hazard digunakan hanya untuk kondisi darurat, seperti mobil mogok di jalan.

  • Tidak Mengecek Kondisi Ban

Jarang mengecek kondisi ban mobil, bahkan tidak sama sekali dapat membahayakan Anda, terutama saat musim hujan tiba. Karena saat jalanan basah karena hujan, dibutuhkan kondisi ban mobil yang prima.

Jika kondisi ban mobil botak atau aus, risiko selip dan kecelakaan lalu lintas saat hujan turun akan tinggi. Anda tentu tidak ingin hal ini terjadi, sehingga harus mulai rutin cek kondisi ban mobil.

Pastikan ban mobil Anda tidak aus dan tekanannya seimbang antara bagian kanan dan kiri. Berkendara dengan hati-hati, terutama saat hujan turun sangat berpengaruh pada keselamatan Anda selama berkendara.

  • Lupa Mencuci Mobil

Ada orang yang punya mindset untuk malas mencuci mobil saat musim hujan. Alasan paling banyak adalah karena percuma saja mencuci mobil karena pasti akan kotor kembali.

Tapi tahukah Anda bahwa mindset tersebut sungguh keliru. Karena saat musim penghujan, seharusnya intensitas Anda mencuci mobil lebih sering.

Mengapa? Karena genangan air hujan yang bersifat garam dapat merusak setiap komponen logam mobil jika dibiarkan dan tidak dibersihkan. Belum lagi jika ada kotoran lumpur yang menumpuk yang dapat mengganggu kinerja berbagai komponen mobil.

  • Membiarkan Mobil Dalam Kondisi Lembap

Kebiasaan buruk lain yang seharusnya Anda hindari saat musim hujan tiba adalah membiarkan mobil dalam keadaan lembap. Karena mobil yang berada dalam kondisi lembap dapat berisiko karat dan masalah lainnya.

Maka dari itu, pastikan setelah terkena air hujan, Anda mengelap mobil hingga kering. Hal ini juga berlaku setelah Anda mencuci mobil, ya!

  • Tidak Mengaplikasikan Cat Anti Karat 

Terakhir, tidak mengaplikasikan cat anti karat pada bagian mobil juga menjadi kebiasaan buruk yang mengakibatkan kerusakan komponen mobil. Cat anti karat penting untuk diaplikasikan, terutama saat musim penghujan.

Fungsi cat anti karat adalah mencegah komponen logam pada mobil tidak mudah karat karena air hujan. Anda dapat membeli cat anti karat yang tersedia banyak di toko khusus otomotif.

Hindari kebiasaan buruk saat musim hujan agar tidak terjadi kerusakan pada mobil Anda. Karena jika komponen mobil rusak dan menyebabkan mogok di tengah hujan turun akan membuat Anda bingung dan panik.

Belum lagi risiko kerusakan jangka panjang mobil Anda yang membutuhkan waktu dan budget banyak untuk memperbaikinya. Ingin informasi dan tips bermanfaat lainnya, Anda dapat kunjungi situs Suzuki berikut ini!