Tips Mengatur Keuangan untuk Perawatan dan Service Mobil
Anda harus mempunyai tips mengatur keuangan untuk service mobil yang jitu agar dana yang dimiliki bisa mencukupi semua kebutuhan. Tak heran jika banyak yang mengatakan bahwa memiliki mobil bisa membuat Anda boros.
Sebut saja biaya operasional, biaya perawatan, dan biaya pajak kendaraan. Belum lagi harus menyisihkan dana untuk tabungan dan dana darurat. Pastinya, semua itu akan membuat Anda bertambah pusing.
Lantas apa saja yang harus dilakukan agar tetap bisa melakukan perawatan mobil secara rutin? Berikut tipsnya.
Tips Mengatur Keuangan untuk Service Mobil agar Performanya Tetap Prima
Mengatur keuangan bukanlah suatu pekerjaan yang mudah, apalagi jika berkaitan dengan perawatan mobil.
Hal-hal yang berkaitan dengan uang memang cukup sulit kecuali jika Anda mengetahui triknya. Berikut beberapa tips dalam mengelola keuangan agar bisa servis mobil secara rutin.
-
Mencatat Jadwal Rutin Servis
Biaya perawatan untuk kendaraan belum tentu sama setiap bulannya. Terkadang, muncul biaya tambahan di luar perkiraan. Untuk itu, akan lebih baik jika Anda memiliki catatan terkait jadwal servis mobil dan biaya yang dikeluarkan.
Dengan adanya catatan tersebut Anda akan memiliki gambaran kapan perawatan berikutnya harus dilakukan dan berapa jumlah uang yang perlu disiapkan.
-
Hitung Biaya Operasional
Tips mengatur keuangan untuk service mobil yang kedua adalah menghitung biaya operasional kendaraan secara detail. Agar lebih mudah, bedakan menjadi dua biaya operasional.
Pertama, biaya operasional untuk bulanan yang terdiri dari uang bensin dalam satu bulan, biaya parkir dan tol, dan pengeluaran rutin lainnya. Kedua, biaya operasional tahunan yang mencakup asuransi dan pajak mobil.
-
Menghitung Biaya Perawatan
Anda juga harus menghitung biaya perawatan di masa mendatang dengan cara menjadikan biaya perawatan yang pertama sebagai acuan.
Berdasarkan acuan tersebut Anda bisa memperhitungkan berapa uang yang harus disisihkan untuk biaya servis mobil.
-
Menyisihkan Uang di Rekening Terpisah
Tips mengatur keuangan untuk service mobil yang berikutnya adalah menyisihkan uang dan menyimpannya di rekening yang terpisah. Misalnya, menyimpan dana untuk biaya servis di rekening A, tabungan di rekening B, dan dana darurat di rekening C.
Pixabay
Dana darurat untuk mobil tersebut disiapkan jika sewaktu-waktu muncul biaya tak terduga seperti harus mengganti aki, busi, kampas kopling, dan lain sebagainya.
Intinya, tujuan menerapkan cara ini adalah agar pengeluaran untuk sehari-hari tidak tercampur dengan pengeluaran untuk mobil.
-
Pilih Bengkel Terbaik
Tips berikutnya agar tidak boros saat servis rutin adalah dengan memiliki bengkel mobil yang terbaik. Banyak yang mengatakan bahwa bengkel resmi membanderol biaya servis yang mahal.
Namun, manfaat yang dirasakan juga sepadan dengan biaya yang Anda keluarkan tersebut. Misalnya, mendapatkan layanan yang terbaik, mekanik yang profesional, suku cadang asli, dan lain sebagainya.
-
Lindungi dengan Asuransi
Selain menyiapkan dana darurat untuk mobil, Anda juga bisa memberi perlindungan dengan asuransi dari risiko finansial akibat terjadinya kerusakan, atau kehilangan.
Terdapat dua tipe asuransi mobil yang bisa Anda pilih yaitu TLO (Total Loss Only) yang hanya menanggung sekitar 70 % dari harga mobil dan asuransi All Risk yang akan menanggung semua risiko.
Namun sebelum menentukan tipe asuransi mana yang diambil, pertimbangan dengan bijak dan buat perbandingan untung ruginya, termasuk dalam hal jumlah premi yang harus dibayar.
-
Tetap Disiplin
Tips terakhir adalah tetap semangat dan disiplin dalam memisahkan penghasilan pada pos-pos yang telah ditentukan. Sebab, sedikit saja lengah akan ada pos tertentu yang harus dikorbankan akibat ketidakdisiplinan Anda tersebut.
Itulah strategi dan tips mengatur keuangan untuk service mobil yang bisa diterapkan pada kehidupan sehari-hari. Pertimbangkan dengan bijak jumlah dana yang harus disisihkan agar tidak menjadi beban saat tiba waktunya untuk perawatan kendaraan.