Anggapan Pribadi yang Membuat Sering Lupa Servis Mobil

icon 8 December 2025
icon Admin

Sebagian pemilik menilai jadwal servis mobil dari pabrikan terasa terlalu padat. Mereka merasa mobil jarang digunakan dalam kondisi ekstrim sehingga servis bisa dilebihkan beberapa bulan. Sayangnya, komponen kendaraan tidak hanya dipengaruhi oleh jarak tempuh, tetapi juga umur pakai.

Jika dilakukan secara asal, komponen seperti oli dapat mengental, sistem pendingin tidak lagi optimal dan konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros. Semua ini dapat mengurangi kenyamanan dan keamanan berkendara.

  1. Merasa Pemeriksaan Mandiri Sudah Cukup

Ada juga yang merasa cukup melakukan pengecekan sendiri seperti mengecek ban, oli, atau air radiator. Pemeriksaan  ini dianggap sudah menggantikan peran servis rutin.

Padahal, tidak semua kerusakan dapat terlihat oleh mata. Pemeriksaan profesional dapat mendeteksi potensi masalah menggunakan peralatan diagnostik, terutama untuk mobil modern yang memiliki sistem elektronik kompleks.

  1. Takut Biaya Servis Membengkak

Sebagian pemilik menunda servis karena mengira biaya servis mobil akan selalu mahal. Pemikiran ini membuat servis rutin dihindari, dengan harapan bisa menghemat pengeluaran.