Mengenal Avometer dan Kegunaannya

icon 13 November 2021
icon Admin

Seiring dengan perkembangan kendaraan belakangan ini, kelistrikan pada sebuah mobil makin lama semakin rumit. Untuk itu, perlu pemeriksaan lebih detail untuk memastikan kelistrikan kendaraan berada dalam kondisi yang optimal.

Untuk memeriksa kelistrikan diperlukan beberapa alat pendukung, salah satunya adalah AVOmeter. Ini adalah alat ukur khusus untuk kelistrikan yang jika dibandingkan dengan alat ukur listrik lainnya, AVOmeter terbilang lengkap. Sebab, AVOmeter dapat mengukur beberapa hal sekaligus. AVO sendiri merupakan sebuah singkatan dari Ampere (satuan arus listrik), Volt (satuan tegangan listrik, baik itu arus AC maupun DC), dan Ohm (satuan resistansi atau hambatan listrik).

Fungsi Avometer

AVOmeter adalah untuk mengukur arus listrik, tegangan listrik (AC dan DC), sekaligus resistensi. Jadi, bisa dibilang bahwa AVOmeter merupakan multimeter atau multitester. Teknisi alat elektronik dan teknisi instalasi listrik sangat sering menggunakan alat ini, termasuk pula teknisi mobil. Ini karena mobil modern juga merupakan benda elektronik yang memiliki sistem kelistrikan di dalamnya.

Selain itu, fungsi AVOmeter juga dapat dimanfaatkan untuk keperluan lain yang masih berhubungan dengan kelistrikan, seperti:​​​​​​​

·         Mengukur tegangan listrik jenis AC (pada instalasi listrik bangunan).

·         Mengukur tegangan listrik jenis DC (pada aki atau baterai).

·         Mengukur arus listrik DC. Khusus untuk fungsi ini, AVOmeter analog mampu mengukur arus hingga 250mA, sedangkan AVOmeter digital bisa mencapai 10A.

·         Mengukur tingkat konektivitas sebuah kabel atau connector.

·         Menentukan kualitas transistor.

·         Mengukur tingkat resistensi atau hambatan sebuah resistor.

·         Mengukur kualitas capacitor.

Jenis-jenis AVOmeter

Jika dilihat dari cara penggunaannya, AVOmeter dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu analog (manual) dan digital (otomatis). Berikut penjelasan mengenai masing-masing jenis AVOmeter.

  • AVOmeter analog

Ciri khas dari AVOmeter analog adalah tampilan display yang dilengkapi dengan jarum penunjuk hasil pengukuran. Untuk mengetahui hasil pengukuran, Anda harus melihat angka yang ditunjuk jarum tersebut.

Fungsi AVOmeter analog cocok untuk mengukur sinyal yang kekuatannya fluktuatif. Selain itu, model ini juga lebih terjangkau jika dibandingkan dengan AVOmeter digital. Sayangnya, cara membaca hasil pengukuran pada AVOmeter analog terbilang sulit. Anda harus teliti melihat jarum penunjuk hasil untuk mendapat hasil yang akurat.

  • AVOmeter digital

Selanjutnya ada AVOmeter digital. AVOmeter digital merupakan pengembangan dari AVOmeter analog. Jika tampilan display model analog berupa jarum penunjuk hasil, maka model digital dilengkapi dengan layar yang menampilkan angka. Kebanyakan AVOmeter digital yang beredar saat ini mampu menampilkan hasil pengukuran hingga 4 digit.

Adanya layar yang menampilkan hasil pengukuran tentu memudahkan pembacaan. Selain itu, model digital juga dilengkapi dengan fitur auto polaritas sehingga kesalahan pada terminal probe positif (+) dan negatif (-) tidak menjadi masalah berarti. Namun, alat ini hanya bisa berfungsi jika diisi dengan daya (biasanya menggunakan baterai).

Fungsi AVOmeter sangat beragam karena pada dasarnya alat ukur tersebut merupakan alat multimeter. Pada sebuah mobil, AVOmeter digunakan untuk mengetahui besaran arus listrik pada sistem kelistrikan.

Meski Anda memiliki AVOmeter, disarankan untuk tidak sembarangan melakukan perbaikan kelistrikan mobil sendiri. Hal ini karena sangat berbahaya bagi diri anda maupun mobil. Salah sedikit, mobil bisa mengalami konsleting dan mengalami kerusakan yang lebih parah. Bahkan, dalam kondisi ekstrem konsleting bisa membuat mobil terbakar.

Untuk itu pastikan untuk melakukan perawatan di bengkel resmi Suzuki dengan mengunjungi website nya di https://www.indomobilsuzukidealer.co.id/ . Di bengkel ini juga telah dilengkapi dengan beragan perlengkapan yang pastinya akan memudahkan perawatan kelistrikan.