Mengupas Peran Connecting Rod dalam Mengubah Energi Pembakaran Jadi Gerak
Big end, yang terhubung ke crankshaft.
Rod shaft, bagian tengah yang menyalurkan gaya antara piston dan crankshaft.
Desain connecting rod dibuat agar mampu menahan gaya tekan dan tarik ekstrem yang terjadi ribuan kali setiap menitnya saat mesin beroperasi.
Dampak Connecting Rod Aus atau Rusak
Keausan pada connecting rod mobil bisa menimbulkan berbagai masalah serius. Salah satu gejala awalnya adalah munculnya bunyi ketukan logam saat mesin hidup, terutama ketika putaran mesin meningkat. Ini biasanya disebabkan oleh celah berlebih antara bearing connecting rod dan crankshaft.
Jika diabaikan, connecting rod yang aus dapat menurunkan efisiensi pembakaran, menyebabkan hilangnya tenaga, dan mempercepat kerusakan pada crankshaft.